Lokasi Tempat Wisata : Terletak di Desa Dirun
Kecamatan : Lamaknen
Kabupaten : Belu
Provinsi : Nusa Tenggara Timur
Gambaran Umum Tempat Wisata
Fulan Fehan merupakan sebuah lembah di kaki Gunung Lakaan dengan sabana yang sangat luas.
Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata yang dimiliki kawasan lembah Fulan Fehan sungguh sangat memukau yang mana kondisi alamnya yang masih belum banyak terjamah oleh aktivitas manusia. Kawasan ini memiliki potensi wisata alam yang layak diperhitungkan. Begitu juga pesona daya tarik wisata sejarah di tempat ini yang seakan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Tidak heran, sesampai di kawasan ini, para wisatawan akan menjumpai kuda yang bebas berkeliaran, pohon kaktus yang tumbuh subur, dan hamparan padang sabana yang begitu indah membuat kita tak kuasa meninggalkan tempat ini.
Para wisatawan juga dapat merasakan magnet wisata sejarah yang ditawarkan kawasan ini seperti Benteng Ranu Hitu atau Benteng Lapis Tujuh di puncak Bukit Makes. Di sudut lainnya berdiri Gunung, Gunung Lakaan yang menjulang tinggi. Bukit Batu Maudemu di Desa Maudemu, yang di puncaknya terdapat beberapa peninggalan bersejarah berupa ksadan dan kuburan-kuburan bangsa Melus. Di ujung Timur lembah ini ada situs bersejarah Kikit Gewen yang berupa kuburan tua yang sangat sakral. Tidak ketinggalan, ada dua air terjun yang airnya sangat jernih dan segar, yakni Air Terjun Sihata Mauhale berada di antara Desa Aitoun dan Desa serta Air Terjun Lesu Til di Weluli. Untuk mencapai tempat ini, ada dua rute alternatif yang dapat digunakan, yaitu melalui Desa Dirun atau Desa Maudemu. Dari dua desa ini pengunjung bisa menuju Lembah Fulan Fehan dengan berjalan kaki atau hiking.
sumber foto : Dok. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. |