27.2.16

Wisata Galeri Nasional Indonesia

Destinasi Tempat Wisata Budaya : Galeri Nasional Indonesia

Lokasi Tempat Wisata       : Terletak di Jln. Medan Merdeka Timur No. 14

Kecamatan                 : Gambir

Kota                           : Jakarta Pusat

Provinsi                     : DKI Jakarta


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Galeri Nasional Indonesia merupakan sebuah lembaga budaya negara yang dibentuk dan ditunjuk untuk melaksanakan pengkajian, pengumpulan, registrasi, perawatan, pengamanan, pameran, kemitraan, layanan edukasi dan publikasi karya seni rupa. Sebelum resmi menjadi Galeri Nasional Indonesia, perubahan nama menjadi Galeri Nasional Indonesia ini menempuh proses perjalanan sejarah yang panjang yang dimulai dari tahun 1900. Hingga akhirnya pada tahun 1998 resmi mendapat nama yaitu Galeri Nasional Indonesia. Dimana Menko Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara pada saat itu mengeluarkan persetujuannya pada tahun 1998 atas perjuangan Prof. Edi Sedyawati sejak tahun 1995.

Potensi Tempat Wisata
Galeri Nasional Indonesia setidaknya telah mengoleksi kurang lebih 1.700 karya dari para tokoh di Indonesia baik berupa lukisan, fotografi, maupun patung dan pahatan. Menariknya, terdapat juga beragam aktivitas karya seni diselenggarakan disini seperti preservasi, seminar keilmuan, pameran, diskusi ilmiah, pemutaran film, penampilan kesenian, festival, dan perlombaan lainnya.

Wisata Galeri Nasional Indonesia
foto oleh Chongkian dengan lisensi CC BY-SA 3.0

26.2.16

Wisata Taman Nasional Lorentz

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Lorentz 

Lokasi Tempat Wisata       : Terletak di Distrik Sarwa Erma.

Kabupaten                      : Asmat

Provinsi                          : Papua


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Nama Taman Nasional ini diambil dari seorang Penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz, yang melewati daerah tersebut pada tahun 1909 yang merupakan ekspedisinya yang ke-10 di Taman Nasional ini. Kawasan ini ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 154/Kpts-II/1997, dengan luas kawasan 2.505.600 ha sekaligus memegang predikat sebagai salah satu taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun 1999, komite warisan dunia UNESCO menetapkan kawasan ini sebagai salah satu Situs Warisan Dunia, dengan luas 2.350.000 ha. 

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional Lorentz memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, setidaknya taman ini dihuni oleh 630 jenis burung atau kurang lebih 70 % dari burung yang ada di Papua. Diantaranya 2 jenis kasuari, 4 megapoda, 31 jenis merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik seperti cendrawasih ekor panjang, dan puyuh salju. Satwa mamalia tercatat antara lain babi duri moncong panjang, babi duri moncong pendek, 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.

Potensi Tempat Wisata
Selain kekayaan alam yang dimilikinya, dapat ditemukan juga beberapa kekhasan dan keunikan di kawasan ini yaitu adanya gletser (bongkahan es yang besar) di Puncak Jaya dan sungai yang menghilang beberapa kilometer ke dalam tanah di Lembah Baliem. Kawasan ini juga merupakan tempat kediaman suku Nduga, Dani Barat, Amungme, Sempan dan Asmat. Diperkirakan kebudayaan masyarakat suku tersebut telah berumur 30.000 tahun. Suku Asmat terkenal dengan keterampilan pahatan patungnya. Menurut kepercayaannya, suku tersebut identik dengan hutan atau pohon. Batang pohon dilambangkan sebagai tubuh manusia, dahan-dahannya sebagai lengan, dan buahnya sebagai kepala manusia. Pohon dianggap sebagai tempat hidup para arwah nenek moyang mereka. Sistem masyarakat Asmat yang menghormati pohon, ternyata berlaku juga untuk sungai, gunung dan lain-lain. Sungguh sangat mengagumkan kearifan lokal yang dipunyai daerah ini. Kawasan ini benar-benar menambah satu lagi catatan warisan budaya Nusantara kita.

Wisata Taman Nasional Lorentz
foto oleh Peter Riccio dengan lisensi CC BY-NC-SA 2.0

Wisata Taman Nasional Lorentz
foto oleh Simon Pearson dengan lisensi CC BY-NC-SA 2.0

Wisata Taman Nasional Way Kambas

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Way Kambas

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung


Gambaran Umum Tempat Wisata
       
Ditetapkan sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 670/Kpts-II/1999 dengan luas 125.621,3 ha. 

Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera, gajah Sumatera, harimau Sumatera, anjing hutan, tapir, siamang. 406 jenis burung diantaranya bebek hutan, bangau sandang lawe, bangau tong-tong, sempidan biru, kuau, pecuk ular, berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta. Sedangkan aneka jenis tumbuhan seperti api-api, nipah, gelam, ketapang, cemara laut, puspa, minyak, dan ramin. Selain keanekaragaman hayati yang dapat dijumpai, Taman Nasional Way Kambas juga merupakan salah satu pusat latihan gajah-gajah liar di pulau Sumatera. Pusat latihan gajah ini didirikan pada tahun 1985. Sampai saat ini telah berhasil mendidik dan menjinakkan gajah sekitar 290 ekor.

Potensi Tempat Wisata

Potensi wisata di Taman Nasional ini seperti menjelajahi padang rumput dan hutan mangrove, mengamati satwa dan tumbuh-tumbuhan langka, berkemah, melihat langsung pusat latihan gajah, terdapat juga fasilitas laboratorium alam dan wisma.
Wisata Taman Nasional Way Kambas
foto oleh User:michael tanadi dengan lisensi CC BY-SA 3.0

Wisata Taman Nasional Wasur

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Wasur

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 448/Menhut-VI/90 denga luas 413.810 ha.

Keanekaragaman Hayati
Sekitar 70 persen dari luas kawasan taman nasional ini berupa vegetasi savana, sedang lainnya berupa vegetasi hutan rawa, hutan musim, hutan pantai, hutan bambu, padang rumput dan hutan rawa sagu yang cukup luas. Jenis satwa yang umum dijumpai antara lain kanguru pohon, kesturi raja, kasuari gelambir, dara mahkota/mambruk, cendrawasih kuning besar, cendrawasih raja, cendrawasih merah, buaya air tawar, dan buaya air asin. Jenis tumbuhan yang mendominasi hutan di kawasan taman nasional ini antara lain api-api, tancang, ketapang, dan kayu putih.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti panorama pemandangan savana, berkuda, pengamatan satwa, menyelusuri sungai, memancing, dan wisata budaya.

Wisata Taman Nasional Wasur
foto oleh Standel dengan lisensi CC BY 2.0

Wisata Taman Nasional Gunung Merapi

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Gunung Merapi

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Penunjukan Taman Nasional Gunung Merapi sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 134/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004 dengan luas 6.410 ha.

Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini masih menyimpan beberapa jenis satwa dan flora langka jenis endemik seperti elang jawa, anggrek Vanda tricolor, saninten. Kawasan taman nasional ini juga diketahui merupakan habitat macan tutul.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini meliputi mendaki gunung, menikmati panorama yang indah, udara yang sejuk, dan keunikan budaya masyarakat sekitar.

Wisata Taman Nasional Gunung Merapi
foto oleh Franzlicious dengan lisensi CC BY-NC-SA 2.0

25.2.16

Wisata Kebun Binatang Surabaya

Destinasi Tempat Wisata Taman Satwa :  Kebun Binatang Surabaya

Lokasi Tempat Wisata       : Terletak di Jln. Setail No. 1

Kota                      : Surabaya

Provinsi                  : Jawa Timur    


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Taman satwa ini memiliki luas 15 ha. Menurut sejarahnya, taman satwa ini didirikan pada tahun 1916, tepatnya pada tanggal tanggal 31 Agustus. Pendirian Kebun Binatang ini pertama kali diprakarsai oleh seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang hobi mengumpulkan binatang kala itu dan pada akhirnya resmi didirikan berdasarkan SK Gubernur Jenderal Belanda No. 40/31 Agustus/1916. Lokasi pertama Kebun Binatang Surabaya terletak di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28 September 1917 pindah di jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke tempat sekarang.

Potensi Tempat Wisata
Sebagai salah satu taman satwa tertua di Indonesia dengan aneka jenis satwa yang dilestarikan di dalamnya, menjadikan taman satwa ini tidak hanya berfungsi sebagai wahana rekreasi saja. Tetapi juga terus dikembangkan dan diupayakan oleh pemerintah kota Surabaya untuk dijadikan sebagai tempat perlindungan, pelestarian, pendidikan, dan penelitian. Jadi sangat cocok dijadikan sebagai wahana wisata edukatif.

Wisata Kebun Binatang Surabaya
foto oleh Sakurai Midori dengan lisensi GFDL dan CC-BY 3.0

Wisata Taman Nasional Wakatobi

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Wakatobi 

Lokasi Tempat Wisata       : Berada dekat kota Bau-Bau.

Kabupaten                       : Buton

Provinsi                           : Sulawesi Tenggara

Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditetapkan sebagai Taman nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 765/Kpts-II/2002 luas 1.390.000 ha menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.

Keanekaragaman Hayati
Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut yang memiliki 25 buah gugusan terumbu karang. Gugusan terumbu karang dapat dijumpai sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai.

Potensi Tempat Wisata
Kawasan ini memiliki daya tarik kehidupan bawah lautnya yang begitu memikat, sehingga tidak salah kalau banyak wisatawan asing memilih daerah ini untuk kegiatan menyelam atau snorkeling.

Wisata Taman Nasional Wakatobi
foto oleh Jenny dengan lisensi CC BY 2.0

Wisata Taman Nasional Ujung Kulon

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Ujung Kulon

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Pandeglang.

Provinsi                            : Banten


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Penunjukan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menhut No. 284/ Kpts-II/92 dengan luas 122.956 ha. Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau merupakan asset nasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.

Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati di kawasan ini mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820. Sudah ditemukan sekitar 700 jenis tumbuhan dan 57 jenis diantaranya langka seperti merbau, palahlar, bungur, cerlang, ki hujan, dan berbagai macam jenis anggrek. Kawasan ini juga memiliki aneka satwa mencakup 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng, ajag, singa, kakatua, surili, lutung, rusa, macan tutul, kucing batu, owa, dan kima raksasa. Kawasan ini juga memiliki flora dan fauna dengan nama-nama yang unik dan aneh seperti ikan kupu-kupu, badut, bidadari, glodok, dan sumpit. Ikan glodok dan ikan sumpit adalah dua jenis ikan yang sangat aneh dan unik yaitu ikan glodok memiliki kemampuan memanjat akar pohon bakau, sedangkan ikan sumpit memiliki kemampuan menyemprot air ke atas permukaan setinggi lebih dari satu meter untuk menembak memangsanya (serangga kecil) yang berada di daun-daun yang rantingnya menjulur di atas permukaan air.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini cukup lengkap yang memadukan wisata alam, wisata budaya dan wisata sejarah seperti menjelajahi hutan, mengamati beragam satwa dan tumbuh-tumbuhan langka, berkemah, menelurusi sungai dengan arung jeramnya, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan).

Wisata Taman Nasional Ujung Kulon
foto oleh User:Ravn dengan lisensi CC BY-SA 3.0

Wisata Taman Nasional Tesso Nilo

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Tesso Nilo

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di 2 bagian daerah yaitu sebagian besar berada di Kabupaten Pelalawan dan sebagian kecil berada di Kabupaten Indragiri Hulu.

Provinsi                           : Riau


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Penunjukan Taman Nasional Tesso Nilo sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menhut No: 255/Menhut-II/2004 tanggal 19 Juli 2004 dengan luas 38.576 ha. Pada tahun 2009 taman nasional ini diperluas melalui SK Menhut No. 663/Menhut-II/2009 dengan tambahan luasan sebesar 44.492 ha. Maka total luasan Taman Nasional Tesso Nilo saat ini adalah 83.068 ha.

Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini memiliki aneka ragam flora dan fauna yang tidak kalah lengkapnya dengan Taman Nasional lainnya. Setidaknya ditemukan 360 jenis flora yang tergolong dalam 165 marga dan 57 suku, 107 jenis burung, 23 jenis mamalia, 3 jenis primata, 50 jenis ikan, 15 jenis reptilia dan 18 jenis amfibia di setiap hektare kawasan ini.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti menjelajahi hutan, mengamati beragam satwa dan tumbuh-tumbuhan langka, berkemah, menelurusi sungai. Keistimewaan lainnya, yaitu kawasan ini dipercaya menjadi kawasan konservasi gajah, dimana sekitar 60-80 ekor gajah tinggal di salah satu sisa hutan dataran rendah ini.

Wisata Taman Nasional Tesso Nilo
foto oleh A. C. Shapiro dengan lisensi CC BY 2.0

Wisata Taman Nasional Tanjung Puting

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Tanjung Puting

Lokasi Tempat Wisata : Kawasan ini terletak di Kabupaten Kotawaringin, Provinsi Kalimantan Tengah.


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 587/ Kpts-II/1996 luas 415.040 ha. Taman Nasional Tanjung Puting ditetapkan UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977 dan merupakan Sister Park dengan negara Malaysia.

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan lokasi pertama di Indonesia sebagai pusat rehabilitasi orangutan. Jenis satwa langka endemik dan dilindungi yang terdapat di hutan Taman Nasional Tanjung Puting antara lain orangutan, bekantan, lutung merah, beruang, kancil, macan dahan, dan kucing hutan.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini mencakup konservasi orangutan sehingga para wisatawan dapat mengamati  dan mempelajari secara langsung bagaimana kehidupan orangutan dan cara melindunginya. Selain itu, tidak kalah menariknya terdapat juga atraksi budaya di luar taman nasional ini yang siap mewarnai perjalanan wisata kita ke daerah ini yaitu Kompetisi Tradisional Rowing. Biasanya diadakan pada bulan Mei di Pangkalan Bun.

Wisata Taman Nasional Tanjung Puting
foto oleh Harri J dengan lisensi CC BY 2.0

Wisata Taman Nasional Meru Betiri

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Meru Betiri


Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak 2 bagian kabupaten provinsi Jawa Timur yaitu di Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Taman Nasional Meru Betiri ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 277/Kpts- VI/97 dengan luas 58.000 ha.

Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini merupakan habitat bagi aneka ragam hayati termasuk jenis satwa dan tumbuhan langka yang dilindungi. Taman Nasional ini terkenal sebagai habitat terakhir harimau loreng Jawa. Merupakan habitat bagi penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu ridel/lekang. Terdapat satwa dilindungi yang terdiri dari 29 jenis mamalia, dan 180 jenis burung. Satwa tersebut diantaranya banteng, kera ekor panjang, macan tutul, kucing hutan, merak, dan rusa. Kekayaan flora juga ikut menghiasi kawasan ini, setidaknya kawasan ini  merupakan habitat tumbuhan langka seperti bunga raflesia, bakau, api-api, waru, nyamplung, rengas, bungur, pulai, bendo, dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti wisata bahari, berenang, pengamatan satwa/tumbuhan termasuk kehidupan penyu-penyu di pantai Sukamade. Dapat dijadikan sebagai laboratorium alam untuk kegiatan penelitian, dan wisata budaya yang terlihat dari keunikan kegiatan nelayan tradisional setempat.

Wisata Taman Nasional Meru Betiri
foto oleh ESCapade dengan lisensi CC BY-SA 3.0

Wisata Taman Nasional Lore Lindu

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Lore Lindu

Lokasi Tempat Wisata       : Secara administratif, kawasan ini terletak di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Poso.

Provinsi                           : Sulawesi Tengah


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditetapkan Menteri Kehutanan sebagai Taman Nasional melalui SK No. 646/Kpts-II/1999 dengan luas sebesar 217.991,18 ha. Ditetapkan sebagai Cagar Biosfir oleh UNESCO pada tahun 1977.

Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini memiliki berbagai ragam satwa yaitu 117 jenis mamalia, 88 jenis burung, 29 jenis reptilia, dan 19 jenis amfibia. Lebih dari 50 persen satwa yang terdapat di kawasan ini merupakan endemik Sulawesi diantaranya kera tonkean, babi rusa, tangkasi, kuskus, maleo, katak Sulawesi, musang Sulawesi, tikus Sulawesi, kangkareng Sulawesi, ular emas, dan ikan endemik yang berada di Danau Lindu. Tumbuhan yang dapat dijumpai di hutan pamah tropika dan pegunungan bawah. Disamping kekayaan dan keunikan sumberdaya alam hayati, taman nasional ini juga memiliki kumpulan batuan megalitik yang bagus dan merupakan salah satu monumen megalitik terbaik di Indonesia.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan Taman Nasional Lore Lindu mencakup rekreasi danau, arung jeram, mendaki gunung, berkemah, lintas hutan dengan mengamati satwa burung, terdapat juga batu megalit. Adanya festival Danau Poso yang ikut melengkapi indahnya pesona wisata Taman Nasional Lore Lindu.

Wisata Taman Nasional Lore Lindu
foto oleh Aidenvironment dengan lisensi CC BY-SA 2.0

Wisata Taman Nasional Komodo

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Komodo

Lokasi Tempat Wisata       : Taman Nasional Komodo berada di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores di Kepulauan Indonesia Timur.

Kecamatan               : Komodo

Kabupaten               : Manggarai Barat

Provinsi                    : Nusa Tenggara Timur


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Taman Nasional Komodo ditunjuk sebagai Taman Nasional melalui SK Menteri Kehutanan No. 306/Kpts-II/95 dengan luas 173.300 ha. Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km².

Keanekaragaman Hayati
Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi. Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan.

Potensi Tempat Wisata
Selain menawarkan pesona panorama alam yang begitu menakjubkan, keindahan terumbu karang di kawasan ini menarik minat wisatawan untuk berenang atau menyelam di perairan ini. Keunikan lainnya, kawasan ini menjadi pusat konservasi perlindungan komodo di Indonesia. Dapat dijumpai beragam jenis komodo, serta komodo-komodo raksasa yang ikut memikat hati para wisatawan yang berkunjung.

Wisata Taman Nasional Komodo
foto oleh opickamikom dengan lisensi CC0 Public Domain

Wisata Taman Nasional Kerinci Seblat

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Kerinci Seblat

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di 4 bagian wilayah provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan.


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Taman Nasional Kerinci Seblat telah dijadikan program pembangunan dan konservasi terpadu (Integrated Conservation Development Program – ICDP). Ditetapkan sebagai Taman Nasional melalui SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 407/Kpts-II/1993 dengan 901/Kpts-V/1999 dengan luas 1.375.349,867 ha.

Keanekaragaman Hayati
Kondisi Hutan di taman nasional ini relatif masih alami dengan banyaknya pohon-pohon besar dengan tinggi rata-rata 60 meter. Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki 37 jenis mamalia, 10 jenis reptilia, 6 jenis amfibia, 8 jenis primata dan 139 jenis burung, 4.000 jenis tumbuhan. Di kawasan ini dapat ditemukan tumbuhan yang langka dan endemik seperti pinus kerinci, kayu pacat, bunga raflesia, dan bunga bangkai.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat seperti melihat panorama danau, melihat sumber air panas yang airnya sangat jernih, melintasi hutan dengan melihat bunga Raflesia, mendengar suara satwa burung. Di kawasan ini juga terdapat goa yang kaya akan stalaktit dan stalaknit. Tidak ketinggalan, budaya Suku Kubu yang masih tradisional akan melengkapi satu lagi wisata budaya kita.

Wisata Taman Nasional Kerinci Seblat
foto oleh anonim dengan lisensi GNU Versi 1.2

Wisata Taman Nasional Kelimutu

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Kelimutu

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur


Gambaran Umum Tempat Wisata      
Ditetapkan sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 675/Kpts-II/97 dengan luas 5.356,5 ha.

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional ini merupakan habitat sekitar 19 jenis burung yang terancam punah diantaranya punai Flores, burung hantu wallacea, sikatan rimba-ayun, kancilan Flores, sepah kerdil, tesia Timor, opior jambul, opior paruh tebal, cabai emas, kehicap Flores, burung madu matari, dan elang Flores. Dari 4 jenis mamalia endemik taman nasional ini, yang sering dijumpai adalah dua tikus gunung Bunomys naso dan Rattus hainaldi. Dapat dijumpai beberapa satwa seperti banteng, kijang, luwak, trenggiling, landak, dan kancil. Hal lain yang menakjubkan selain kekayaan hayati, di kawasan ini juga terdapat tiga buah danau berwarna yang berada di puncak Gunung Kelimutu.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti mengamati satwa/tumbuhan, melihat 3 danau berwarna yang dapat dilihat langsung dari puncak Gunung Kelimutu, ada juga sumber air panas, air terjun. Satu lagi tidak ketinggalan, wisata budaya ke perkampungan pembuat tenun ikat tradisional masyarakat setempat yang semakin mempertegas betapa tingginya seni budaya kita.

Wisata Taman Nasional Kelimutu
foto oleh Neil dengan lisensi CC BY 2.0

Wisata Taman Nasional Kayan Mentarang

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Kayan Mentarang

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur.


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 631/Kpts-II/1996 dengan luas 1.360.500 hektar ha.

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional ini memiliki keanekaragaman satwa yang tinggi, setidaknya terdapat sekitar 100 jenis mamalia (15 jenis diantaranya endemik), 8 jenis primata dan lebih dari 310 jenis burung dengan 28 jenis diantaranya endemik Kalimantan serta telah didaftarkan oleh ICBP (International Committee for Bird Protection) sebagai jenis terancam punah. Beberapa jenis mamalia langka seperti macan dahan, beruang madu, lutung dahi putih, dan banteng.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti wisata bahari, pengamatan satwa, berenang, air terjun, mendaki gunung, berkemah, menyelusuri sungai, dan wisata budaya purbakala.

Wisata Taman Nasional Kayan Mentarang
foto oleh ESCapade dengan lisensi CC BY-SA 3.0

Wisata Taman Nasional Gunung Rinjani

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Gunung Rinjani

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Pulau Lombok, tepatnya di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditetapkan sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.280/Kpts-II/1997 dengan luas 41.330 ha.

Keanekaragaman Hayati
Di taman nasional ini, terdapat satu jenis mamalia endemik yaitu musang rinjani, juga terdapat kijang, lutung budeng, trenggiling, burung cikukua tanduk, dawah hutan, kepudang kuduk hitam, dan beberapa jenis reptilia. Terdapat 2 jenis anggrek endemik dan tumbuhan lainnya seperti jelutung, dedurenan, bayur, beringin, jambu-jambuan, keruing, rerau, dan eidelweis.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti pengamatan satwa dan menjelajahi hutan, mandi air panas yang berbau belerang untuk pengobatan (penghalus kulit), berkemah dan menikmati panorama alam Pulau Lombok. 

Wisata Taman Nasional Gunung Rinjani
foto oleh Thorsten Peters dengan lisensi CC BY-SA 3.0

Wisata Taman Nasional Gunung Palung

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Gunung Palung

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 448/Kpts-II/1990 dengan luas 90.000 ha.

Keanekaragaman Hayati
Tercatat ada 190 jenis burung dan 35 jenis mamalia. Satwa yang sering terlihat di Taman Nasional Gunung Palung yaitu bekantan, orangutan, bajing tanah bergaris empat, kijang, beruang madu, beruk, klampiau, kukang, rangkong badak, kancil, ayam hutan, enggang gading, buaya siam, kura-kura gading, dan penyu tempayan. Tidak kalah menariknya keberadaan tupai kenari yang sangat langka, dan sulit untuk dilihat. Terdapat tumbuhan yang tergolong unik di taman nasional ini adalah anggrek hitam (Coelogyne pandurata), yang mudah dilihat di Sungai Matan.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti mengamati satwa/tumbuhan, berkemah, air terjun, mendaki gunung, ada juga fasilitas stasiun penelitian, wisma peneliti dan perpustakaan sebagai wisata edukasi.

Wisata Taman Nasional Gunung Palung
foto oleh Tom dengan lisensi CC BY-SA 2.0

Wisata Taman Nasional Gunung Leuser

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Gunung Leuser

Lokasi Tempat Wisata       : Secara administratif, kawasan ini terletak di Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Gambaran Umum Tempat Wisata       
Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu Taman Nasional yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir. Berdasarkan kerjasama Indonesia-Malaysia, juga ditetapkan sebagai “Sister Park” dengan Taman Negara National Park di Malaysia. Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 276/Kpts-VI/1997 luas 1.094.692 Ha.

Keanekaragaman Hayati
Di Kawasan ini, terdapat satwa langka dan dilindungi antara lain mawas/orangutan, siamang, gajah Sumatera, badak Sumatera, harimau Sumatera, kambing hutan, rangkong, rusa sambar, dan kucing hutan. Terdapat tumbuhan langka dan khas yaitu daun payung raksasa, bunga raflesia serta Rhizanthes zippelnii yang merupakan bunga terbesar dengan diameter 1,5 meter. Selain itu, terdapat tumbuhan yang unik yaitu ara atau tumbuhan pencekik.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser mencakup rekreasi danau, arung jeram, wisata goa, mendaki gunung, berkemah, lintas hutan dengan mengamati satwa burung, bunga raflesia, trekking pada hutan pantai, terdapat juga kegiatan rehabilitasi orangutan serta rumah penelitian untuk primata dan satwa lain.

Wisata Taman Nasional Gunung Leuser
foto oleh User: (WT-shared) Velorian dengan lisensi CC BY-SA 1.0

Wisata Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di 3 bagian Kabupaten Provinsi Jawa Barat yaitu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dinyatakan sebagai Taman Nasional oleh Menteri Kehutanan tahun 1980 dengan luas 15.000 ha. Ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977, dan sebagai Sister Park dengan Taman Negara di Malaysia pada tahun 1995.

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional ini terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis diantaranya burung langka. Selain itu, terdapat juga Satwa primata yang terancam punah seperti owa, surili, lutung budeng, macan tutul, landak Jawa, kijang, dan musang tenggorokan kuning.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti rekreasi danau, air terjun, sumber air panas, berkemah, pengamatan satwa dan tumbuhan. Puncak dan Kawah Gunung Gede juga ikut ambil bagian dalam melengkapi perjalanan wisata alam di kawasan ini. Di puncak ini, akan terlihat panorama pemandangan matahari terbenam/terbit, serta keindahan hamparan kota Cianjur-Sukabumi-Bogor yang dapat terlihat dengan jelas.

Wisata Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
foto oleh Lip Kee dengan lisensi CC BY-SA 2.0

Wisata Taman Nasional Bunaken

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Bunaken

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Minahasa dan Kotamadya Manado, Provinsi Sulawesi Utara


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 730/Kpts-II/1991 dengan luas 89.065 ha.

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Di Hutan bakau Taman Nasional Bunaken dapat dijumpai berbagai jenis kepiting, udang, moluska dan berbagai jenis burung laut seperti camar, bangau, dara laut, dan cangak laut. Tercatat 13 genera karang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken, didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan jenis palem, sagu, woka, silar dan kelapa. Jenis satwa yang ada di daratan dan pesisir antara lain kera hitam Sulawesi, rusa, dan kuskus. Sekitar 91 jenis ikan terdapat di perairan Taman Nasional Bunaken, diantaranya ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa, ila gasi, dan lain-lain. Jenis moluska seperti kima raksasa, kepala kambing, nautilus berongga, dan tunikates/ascidian.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini sangat kental dengan keindahan biota lautnya termasuk terumbu karang yang alami sehingga cocok untuk kegiatan menyelam, snorkeling, dan wisata bahari lainnya.

Wisata Taman Nasional Bunaken
foto oleh Btv70 dengan lisensi GNU Versi 1.2

Wisata Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung dan Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Dinyatakan sebagai Taman Nasional oleh Menteri Pertanian tahun 1982 dengan luas 365.000 ha.

Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini memiliki aneka ragam hayati baik flora maupun faunanya. Merupakan habitat beruang madu, badak Sumatera, harimau Sumatera, gajah Sumatera, tapir, ungko, siamang, simpai, kancil, dan penyu sisik. Kawasan ini juga memiliki tumbuhan yang menjadi ciri khas taman nasional ini yaitu bunga bangkai jangkung, bunga bangkai raksasa, dan anggrek raksasa/tebu.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di Taman Nasional ini seperti menikmati indahnya air terjun, menjelajahi hutan, berkemah, menyelusuri sungai, bersampan, berenang, wisata bahari, melihat sumber air panas. Terdapat juga Festival Krakatau di luar Taman Nasional ini di Bandar Lampung dan Festival Danau Ranau di Oku, Sumatera Selatan.

Wisata Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
foto oleh anonim dengan lisensi GNU Versi 1.2

Wisata Taman Nasional Berbak

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Berbak

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Tanjung Jabung, Provinsi Jambi.


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Taman Nasional Berbak merupakan kawasan pelestarian alam untuk konservasi hutan rawa terluas di Asia Tenggara yang tergolong masih alami. Ditunjuk sebagai Taman Nasional melalui SK Menteri Kehutanan No. 285/Kpts- II/1992 dengan luas 162.700 ha. Ditetapkan sebagai Lahan Basah Internasional dalam Konvensi RAMSAR pada tahun 1992.

Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini memiliki jenis tumbuhan  antara lain meranti, dan berbagai jenis palem. Taman Nasional Berbak terkenal memiliki paling banyak jenis palem tanaman hias di Indonesia. Jenis palem tanaman hias yang tergolong langka antara lain jenis daun payung. serta jenis yang baru ditemukan yaitu Lepidonia kingii yang berbunga besar dengan warna merah/ungu.

Potensi Tempat Wisata
Selain dapat menikmati suasana alam hutan yang indah dan sejuk, wisatawan juga dapat menyaksikan langsung kehidupan ikan-ikan di bawah sungai, burung-burung, dan satwa lainnya. Kawasan ini layak dijadikan ruang wisata edukasi utntuk kegiatan penelitian melalui beragam satwa dan tumbuh-tumbuhan yang dimilikinya. Tidak itu saja, terdapat juga atraksi budaya di luar taman nasional ini. Parade budaya pada bulan April di Sungai Batanghari-Muara Bulian, Jambi.

Wisata Taman Nasional Berbak
foto oleh James Maiden dengan lisensi CC BY-SA 2.0

Wisata Taman Nasional Baluran

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Baluran


Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Situbondo


Provinsi                           : Jawa Timur


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Taman Taman Nasional Baluran ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 279/Kpts- VI/97 seluas 25.000 ha.

Keanekaragaman Hayati
Di Kawasan ini memiliki ragam flora sebanyak 444 jenis, 3 diantaranya adalah tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol, mimba, dan pilang. Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering 'masih kelihatan hijau', walaupun tumbuhan lainnya sudah layu dan mengering. 26 jenis mamalia diantaranya banteng, kerbau liar, ajag, kijang, rusa, macan tutul, kancil, dan kucing bakau.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini memadukan tiga jenis wisata yaitu wisata alam, wisata budaya sekaligus wisata sejarah. Wisata alam mencakup pengamatan satwa seperti ayam hutan, merak, rusa, kijang, banteng, kerbau liar, burung, dan rekreasi memancing, berkemah, bersampan, menyelam/snorkeling. Wisatawan juga dapat menyaksikan peninggalan sejarah/situs berupa goa Jepang, candi Bang, makam putra Maulana Malik Ibrahim, atraksi tarian burung merak pada musim kawin antara bulan Oktober/November. Kawasan ini juga dilengkapi wisma bagi para peneliti, tamu, menara pandang.

Wisata Taman Nasional Baluran
foto oleh pram_s45 dengan lisensi CC BY 2.0

Wisata Taman Nasional Batang Gadis

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Batang Gadis

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Secara administrasi wilayah ini dikelilingi 68 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal.

Provinsi                           : Sumatera Utara


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Berbeda halnya dengan taman nasional lainnya, penunjukan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten  Mandailing  Natal (Madina) dan kalangan lembaga swadaya masyarakat seperti, BITRA Indonesia, Conservation International Indonesia (CII), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut, PUSAKA Indonesia, Yayasan Leuser Lestari (YLL), Yayasan Samudra dan lain-lain. Prakarsa ini tidak terlepas dari  keinginan,  dorongan  dan dukungan dari masyarakat setempat, tokoh-tokoh masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat bidang lingkungan hidup yang berkeinginan untuk menyelamatkan hutan alam yang masih tersisa dan relatif utuh di Provinsi Sumatera Utara. Melalui perjuangan yang panjang, akhirnya kawasan ini disahkan sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No 126/Menhut-II/2004 dengan luas 108.000 ha. Nama taman nasional ini berasal dari dari nama sungai utama yang mengalir dan membelah Kabupaten Madina, yaitu Sungai Batang Gadis.

Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini memiliki setidaknya 242 jenis tumbuhan berpembuluh (vascular plant) atau sekitar 1% dari flora yang ada di Indonesia (sekitar 25.000 jenis tumbuhan berpembuluh yang ada di Indonesia). Selain itu, ditemukan juga bunga langka dan dilindungi yaitu bunga Padma (Rafflesia sp.) jenis baru. Jumlah burung 242 jenis, dimana 45 diantaranya merupakan jenis burung yang dilindungi di Indonesia, 8 jenis secara global terancam punah, 11 jenis mendekati terancam punah, seperti jenis-jenis Sunda groundcuckoo, Salvadori pheasant, Sumatran cochoa. Crested fireback dan March finfoot. Aneka fauna langka yang dilindungi seperti harimau Sumatera, kambing  hutan, tapir, kucing hutan, kancil, binturong, beruang madu, rusa, kijang, dan landak.  Pernah ditemukan amfibi tak berkaki yang merupakan jenis satwa purba dan katak bertanduk tiga yang sudah langka dan merupakan jenis yang hanya dapat dijumpai (endernik) di Sumatera.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti menjelajahi hutan, mengamati beragam satwa dan tumbuh-tumbuhan langka, berkemah, menelurusi sungai, adanya hutan larangan 'naborgo-borgo' salah bukti kearifan lokal yang dimiliki daerah ini. Objek-objek wisata di taman ini berpusat pada desa-desa yang berada di kawasan Taman Nasional Batang Gadis, yakni Desa Sibanggor Jae, Sibanggor Tonga dan Sibanggor Julu.

Wisata Taman Nasional Batang Gadis
foto oleh Erwin Adriawan Perbatakusuma. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Betung Kerihun

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Betung Kerihun

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat

Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. No. 467/Kpts-II/95 dengan luas 800.000 ha.

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional ini memiliki keanekaragaman tumbuhan bernilai tinggi sebanyak 1.216 jenis yang terdiri dari 418 genus dan 110 famili (75% endemik Kalimantan), 14 jenis merupakan “catatan baru” di Indonesia. Terdapat kurang lebih 48 jenis mamalia termasuk 7 jenis primata.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti kegiatan pendakian/panjat tebing, air terjun, menyelusuri sungai, memancing, pengamatan satwa/tumbuhan, wisata goa. Dan satu lagi petualangan wisata budaya yang tidak kalah menariknya, di kawasan ini dapat kita temui saudara-saudara kita penduduk asli pedalaman Kalimantan yang sebagian besar berasal dari suku Dayak, apa dan bagaimana kehidupan mereka semua dapat kita saksikan di sana. Salah satu keunikan dari budaya mereka yaitu menggunakan “Tato” pada kulit, sungguh kearifan lokal yang menarik.

Wisata Taman Nasional Betung Kerihun
foto oleh © WWF-Indonesia / Sugeng Hendratno. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

Lokasi Tempat Wisata       : Terletak di Semenanjung Minahassa. Secara administratif kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone berada pada dua wilayah kabupaten dan dua wilayah propinsi yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow, Propinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
               :
Gambaran Umum Tempat Wisata       
Sebelumnya Taman Nasional Bogani Nani Wartabone bernama Dumoga Bone. Kawasan ini di tunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 731/Kpts-II/1992 dengan luas 287.115 ha. Taman Nasional ini memiliki luas kawasan seluruhnya sebesar 287.115 ha.

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone memiliki keanekaragaman hayati mencakup 24 jenis mamalia, 125 jenis aves, 11 jenis reptilia, 2 jenis amfibia, 38 jenis kupu-kupu, 200 jenis kumbang, dan 19 jenis ikan. Sebagian besar satwa yang ada di taman nasional merupakan satwa khas/endemik pulau Sulawesi seperti monyet hitam/yaki, monyet dumoga bone, tangkasi, musang Sulawesi, anoa besar, anoa kecil, babirusa, dan berbagai jenis burung.

Potensi Tempat Wisata
Beberapa potensi wisata yang dimiliki daerah ini seperti sumber air panas, mendaki gunung, air terjun, sungai, melintasi hutan, atraksi burung Maleo, serta festival budaya Bolaang Mongondow yang siap memperkaya wawasan budaya Nusantara kita.

Wisata Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
sumber foto : ais. www.gorontalofamily.org. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di 4 bagian Kabupaten Provinsi Jawa Timur yaitu di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 278/Kpts-VI/97 dengan luas 50.276,2 ha.

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional ini merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut. Flora dan fauna yang beragam mencakup sekitar 137 jenis burung, 22 jenis mamalia dan 4 jenis reptilia. Ditemukan juga Satwa langka di taman nasional ini antara lain luwak, kera ekor panjang, kijang, ayam hutan merah, rangkong, elang bondol.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti melihat hamparan laut pasir dan kawah Bromo, gunung Batok dan gunung Semeru. Berkuda, berkemah, mengamati satwa dan mendaki gunung Bromo melalui tangga dan melihat matahari terbit di pagi hari. Selain itu, kearifan lokal turut memperkaya wisata budaya di daerah ini seperti Upacara Kasodo diselenggarakan setiap tahun (Desember/Januari) pada bulan purnama. Melalui upacara tersebut, masyarakat Suku Tengger memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo, sementara masyarakat Tengger lainnya harus menuruni tebing kawah dan meraih untuk menangkap sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah, sebagai perlambang berkah dari Yang Maha Kuasa.

Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
sumber foto : indonesia.travel. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.


Gambaran Umum Tempat Wisata       

Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 281/Kpts-II/1992 dengan luas 181.090 ha.

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional ini memiliki setidaknya yang tercatat 817 jenis tumbuhan yang termasuk dalam 139 famili. Satwa mamalia yang dapat dijumpai antara lain macan dahan, orangutan, beruang madu, lutung merah, kukang, rusa sambar, bajing terbang, dan musang belang. Jenis burung yang menetap di taman nasional ini antara lain enggang gading, rangkok badak, enggang hitam, delimukan zamrud, uncal kouran, kuau raja, dan kuau kerdil Kalimantan.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti kegiatan pendakian, air terjun, menyelusuri sungai, memancing, pengamatan satwa/tumbuhan, arung jeram. Petualangan wisata menarik lainnya, yaitu wisata budaya. Wisatawan dapat bertemu dan menyaksikan kekayaan budaya suku Dayak yang dapat dilihat berupa patung-patung kayu leluhur yang terbuat dari kayu belian, melihat rumah panjang tradisional suku Dayak (Betang), kerajinan rotan/bambu/pandan, dan upacara adat.

Wisata Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya
sumber foto : heartofborneo.or.id. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Bukit Duabelas

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Bukit Duabelas

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di 3 bagian Kabupaten Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Sarolangun Bangko, Kabupaten Bungo Tebo dan Kabupaten Batanghari 


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No.258/Kpts-II/2000 dengan luas 60.500 ha.

Keanekaragaman Hayati
Taman nasional ini merupakan habitat dari satwa langka dan dilindungi seperti siamang, beruk, macan dahan, kancil, beruang madu, kijang, meong congkok, lutra Sumatera, ajag, kelinci Sumatera, elang ular bido. Di kawasan ini juga terdapat kurang lebih 120 jenis tumbuhan termasuk cendawan yang dapat dikembangkan sebagai tumbuhan obat.

Potensi Tempat Wisata
Di kawasan ini berdiam Suku Anak Dalam atau Suku Kubu atau Orang Rimba selama puluhan tahun. Keberadaan mereka dan segala budayanya selama puluhan tahun tentunya akan memberi pengalaman baru untuk lebih mengenalinya. Secara potensi wisata, kawasan ini masih akan terus dikembangkan oleh pemerintah.

Wisata Taman Nasional Bukit Duabelas
sumber foto : wikimapia.org. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Gunung Halimun

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Gunung Halimun

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi (Provinsi Jawa Barat) dan Kabupaten Lebak (Provinsi Banten).


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Penunjukan Taman Nasional Gunung Halimun sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 282/Kpts-II/92 dengan luas 40.000 ha.

Keanekaragaman Hayati
Kekayaan alam di kawasan ini terlihat dari beragammnya jenis flora dan fauna yang mana diantaranya adalah satwa yang langka dan dilindungi mencakup 204 jenis burung dan 90 jenis diantaranya merupakan burung yang menetap serta 35 jenis merupakan jenis endemik di Jawa termasuk burung elang Jawa. Selain itu terdapat 2 jenis burung yang terancam punah yaitu burung cica matahari dan burung poksai kuda. Burung elang Jawa yang identik dengan lambang negara Indonesia (burung garuda), dapat banyak dijumpai di kawasan ini. Begitu juga dengan flora, setidaknya terdapat sekitar 75 jenis anggrek terdapat di taman nasional ini dan beberapa jenis diantaranya merupakan jenis yang langka.

Potensi Tempat Wisata
Dengan keindahan alam dan segala keanekaragaman hayati yang dimilikinya, membuat kawasan ini layak dijadikan salah satu obyek wisata alam sekaligus wisata budaya andalan seperti menjelajahi hutan, berkemah, mengamati burung dan satwa liar melalui fasilitas canopy trail berjalan dari pohon ke pohon. Terdapat Candi tua berukuran kecil dari zaman megalitik yang dapat dilihat 8 km dari Desa Citorek. Obyek wisata lainnya berada di pintu masuk utama Cipeuteuy berupa Perkebunan Teh Nirmala. Keistimewaan lainnya, Atraksi budaya di sekitar taman nasional berupa upacara Seren Tahun pada bulan Juli. Upacara tersebut diselenggarakan di Kasepuhan Banten Kidul dengan pagelaran kesenian tradisional, mulai dari kesenian yang sudah langka seperti debus, musik angklung besar sampai kesenian khas Sunda lainnya.

Wisata Taman Nasional Gunung Halimun
foto oleh Wie146. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Kepulauan Seribu

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional  : Taman Nasional Kepulauan Seribu

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, tepatnya di tiga Kelurahan yaitu Pulau Panggang, Pulau Kelapa, dan Pulau Harapan.

Provinsi                           : DKI Jakarta                 


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Penunjukan Taman Nasional Kepulauan Seribu sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 6310/Kpts-II/2002 dengan luas 107.489 ha.

Keanekaragaman Hayati
Tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Kepulauan Seribu didominasi oleh tumbuhan pantai, seperti nyamplung, waru, pandan, cemara laut, cangkudu, butun, bogem, sukun, ketapang, dan kecundang. Kekayaan kehidupan laut taman nasional ini terdiri dari karang keras/lunak sebanyak 54 jenis, 144 jenis ikan, 2 jenis kima, 3 kelompok ganggang, 6 jenis rumput laut, serta 17 jenis burung pantai.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini lebih dominan pada wilayah perairan pantai, layak dimasukkan dalam agenda wisata bahari. Dengan kekayaan biota dan ekosistem bawah lautnya sehingga cocok untuk kegiatan rekreasi pantai, menyelam dan snorkeling, Wreck diving kapal-kapal yang karam. Keunikan lainnya, terdapat penangkaran penyu, yaitu penyu sisik dan penyu hijau yang merupakan satwa langka dan jarang ditemukan di perairan lain terutama pantai Utara Pulau Jawa, ditangkarkan di Pulau Semak Daun.

Wisata Taman Nasional Kepulauan Seribu
sumber foto : www.jakarta.go.id. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Kutai

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional    : Taman Nasional Kutai

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.325/Kpts-II/1995 dengan luas 198.629 ha.

Keanekaragaman Hayati
Taman Nasional ini memiliki keanekaragaman satwa yang tinggi, yaitu dari kelompok primata seperti orangutan, owa kalimantan, bekantan, kera ekor panjang, beruk, dan kukang. Kawasan ini menjadi lokasi taman nasional ketiga sebagai pusat rehabilitasi orangutan yang berlokasi di Teluk Kaba.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti wisata bahari melalui pemandangan hutan bakau, wisata goa, dan pengamatan satwa seperti orangutan, bekantan, rusa sambar, kancil, beruang madu dan burung.

Wisata Taman Nasional Kutai
foto oleh Ardi Sayuti. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 576/Kpts-II/98 dengan luas 47.014 ha.

Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini merupakan habitat dari beberapa satwa liar seperti kera ekor panjang, babi hutan, biawak, ular sanca Timor, dan ayam hutan. Selain itu, merupakan populasi utama burung walik rawamanu, punai Sumba dan berbagai jenis burung lainnya seperti gemak Sumba, kakatua cempaka, nuri, sikatan Sumba, kepodang-sungu Sumba, dan madu Sumba. terdapat jenis tumbuhan antara lain jambu hutan, pulai, beringin, kenari, kayu manis, honggi, suren, taduk, kesambi, dan hangkang.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan, selain indahnya alam Sumba juga dapat dijumpai budaya lokal berupa kuburan kuno yang diukir dengan beberapa motif seperti kuda, kerbau, orang lelaki dan wanita. Kuburan kuno ini merupakan simbol dan status sosial dari keluarga yang ditinggalkan. Wah...satu lagi wawasan budaya lokal yang sangat unik dan menarik.

Wisata Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti
sumber foto : www.tnlaiwangiwanggameti.com. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 576/Kpts-II/98 luas 87.984,09 ha.

Keanekaragaman Hayati
Di taman nasional ini, 118 jenis tumbuhan diantaranya suren, taduk, kesambi, pulai, asam, kemiri, jambu hutan, cemara gunung, dan lantana.  memiliki 57 jenis kupu-kupu termasuk tujuh endemik Pulau Sumba.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti wisata pantai, air terjun, serta panorama pemandangan Pulau Sumba yang tiada duanya. Tidak itu saja, di kawasan ini juga dapat dijumpai kuburan kuno yang diukir. Kuburan kuno tersebut merupakan simbol dan status sosial serta kesehatan masyarakat. Adanya atraksi budaya masyarakat setempat yang siap membuat takjub para wisatawan yang berkunjung. Pasola, merupakan atraksi ritual yang sangat menarik dan menegangkan, karena terlihat beberapa orang menaiki kuda yang dihias warna-warni, saling menyerang untuk merobohkan satu dengan lainnya dengan tombak kayu. Atraksi tersebut diselenggarakan pada bulan Februari di Lamboya dan Kodi, bulan Maret di Gaura dan Wanukaka.

Wisata Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru
sumber foto : discoverindonesia.net. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru
sumber foto : Kementerian Kehutanan RI. all rights reserved.

Wisata Taman Nasional Manusela

Destinasi Tempat Wisata Taman Nasional   : Taman Nasional Manusela

Lokasi Tempat Wisata       : Kawasan ini terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Ditunjuk sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 281/Kpts-VI/1997 dengan luas 189.000 ha.

Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini memiliki 117 jenis burung dimana 14 jenis diantaranya endemik seperti kesturi ternate, nuri tengkuk ungu/nuri kepala hitam, kakatua Seram, raja udang, burung madu Seram besar, dan nuri raja/nuri ambon.

Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini lebih ke wisata alam seperti pendakian, menjelajahi hutan, air terjun, pengamatan satwa/tumbuhan, panjat tebing. Tidak kalah menariknya, dapat juga dijumpai atraksi budaya masyarakat setempat di luar kawasan ini yang siap menambah catatan petualangan wisata budaya Nusantara kita. Festival Masohi namanya yang diadakan pada bulan November, perlombaan Kora-kora pada bulan April dan Darwin-Ambon International Yacht pada bulan Juli di Ambon.

Wisata Taman Nasional Manusela
foto oleh Robert M Erwinn. all rights reserved.