10.3.16

Tempat Wisata Budaya dan Sejarah Museum Aceh

Destinasi Tempat Wisata Budaya dan Sejarah : Museum Negeri Aceh

Lokasi Tempat Wisata : Terletak di Jln. Alauddin Mahmud Syah

Kota                        : Banda Aceh.

Provinsi                  : Aceh


Gambaran Umum Tempat Wisata       
Museum Negeri Aceh didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Museum Negeri Aceh merupakan sebuah museum etnografi dari beragam suku bangsa asli yang mendiami Aceh. Diresmikan oleh Gubernur Sipil dan Militer Aceh Jenderal H.N.A Swart pada tanggal 31 Juli 1915. Museum ini dikepalai oleh FW Stammeshaus yang menjabat sebagai Kepala Museum sekaligus sebagai Kurator pertama dari 31 Juli 1915 hingga tahun 1931. Pada masa itu, museum ini hanya berbentuk sebuah rumah tradisional Aceh (Rumoh Atjeh). Menariknya, sampai saat ini keberadaannya masih tetap dipertahankan dalam area halaman museum.

Potensi Tempat Wisata
Museum ini menyimpan beragam jenis koleksi benda-benda peninggalan sejarah masyarakat Aceh sejak era prasejarah. Di museum ini, para wisatawan dapat menyaksikan aneka peralatan pertanian kuno seperti alat penumbuk padi, lumbung padi, jenis perkakas, peralatan rumah tangga,  pakaian tradisional, serta senjata tradisional. Selain itu, dapat dijumpai berbagai jenis koleksi manuskrip kuno, dokumentasi foto-foto sejarah, dan peta perkembangan Masjid Agung Baiturrahman. Ada yang unik dan langka diantara koleksi museum ini yakni sebuah lonceng yang usianya telah mencapai 1400 tahun. Lonceng ini bernama ‘Lonceng Cakra Donya’ yang merupakkan hadiah dari Kaisar Cina dari Dinasti Ming kepada Sultan Pasai pada Abad Ke-15. Lonceng Cakra Donya dihadiahkan saat perjalanan muhibah Laksamana Muhammad Cheng Ho. Lonceng ini dibawa ke Aceh saat Sultan Ali Mughayat Syah dari Kesultanan Aceh menaklukkan Pasai pada tahun 1524 M.
Tempat Wisata Budaya dan Sejarah Museum Aceh
foto oleh Si Gam dengan lisensi CC BY-SA 3.0