Lokasi Tempat Wisata : Kawasan ini terletak di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Secara administrasi wilayah ini dikelilingi 68 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal.
Provinsi : Sumatera Utara
Gambaran Umum Tempat Wisata
Berbeda halnya dengan taman nasional lainnya, penunjukan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan kalangan lembaga swadaya masyarakat seperti, BITRA Indonesia, Conservation International Indonesia (CII), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut, PUSAKA Indonesia, Yayasan Leuser Lestari (YLL), Yayasan Samudra dan lain-lain. Prakarsa ini tidak terlepas dari keinginan, dorongan dan dukungan dari masyarakat setempat, tokoh-tokoh masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat bidang lingkungan hidup yang berkeinginan untuk menyelamatkan hutan alam yang masih tersisa dan relatif utuh di Provinsi Sumatera Utara. Melalui perjuangan yang panjang, akhirnya kawasan ini disahkan sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No 126/Menhut-II/2004 dengan luas 108.000 ha. Nama taman nasional ini berasal dari dari nama sungai utama yang mengalir dan membelah Kabupaten Madina, yaitu Sungai Batang Gadis.
Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini memiliki setidaknya 242 jenis tumbuhan berpembuluh (vascular plant) atau sekitar 1% dari flora yang ada di Indonesia (sekitar 25.000 jenis tumbuhan berpembuluh yang ada di Indonesia). Selain itu, ditemukan juga bunga langka dan dilindungi yaitu bunga Padma (Rafflesia sp.) jenis baru. Jumlah burung 242 jenis, dimana 45 diantaranya merupakan jenis burung yang dilindungi di Indonesia, 8 jenis secara global terancam punah, 11 jenis mendekati terancam punah, seperti jenis-jenis Sunda groundcuckoo, Salvadori pheasant, Sumatran cochoa. Crested fireback dan March finfoot. Aneka fauna langka yang dilindungi seperti harimau Sumatera, kambing hutan, tapir, kucing hutan, kancil, binturong, beruang madu, rusa, kijang, dan landak. Pernah ditemukan amfibi tak berkaki yang merupakan jenis satwa purba dan katak bertanduk tiga yang sudah langka dan merupakan jenis yang hanya dapat dijumpai (endernik) di Sumatera.
Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini seperti menjelajahi hutan, mengamati beragam satwa dan tumbuh-tumbuhan langka, berkemah, menelurusi sungai, adanya hutan larangan 'naborgo-borgo' salah bukti kearifan lokal yang dimiliki daerah ini. Objek-objek wisata di taman ini berpusat pada desa-desa yang berada di kawasan Taman Nasional Batang Gadis, yakni Desa Sibanggor Jae, Sibanggor Tonga dan Sibanggor Julu.
foto oleh Erwin Adriawan Perbatakusuma. all rights reserved. |