Lokasi Tempat Wisata : Kawasan ini terletak di Kabupaten Pandeglang.
Provinsi : Banten
Gambaran Umum Tempat Wisata
Penunjukan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Taman Nasional berdasarkan SK Menhut No. 284/ Kpts-II/92 dengan luas 122.956 ha. Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau merupakan asset nasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati di kawasan ini mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820. Sudah ditemukan sekitar 700 jenis tumbuhan dan 57 jenis diantaranya langka seperti merbau, palahlar, bungur, cerlang, ki hujan, dan berbagai macam jenis anggrek. Kawasan ini juga memiliki aneka satwa mencakup 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng, ajag, singa, kakatua, surili, lutung, rusa, macan tutul, kucing batu, owa, dan kima raksasa. Kawasan ini juga memiliki flora dan fauna dengan nama-nama yang unik dan aneh seperti ikan kupu-kupu, badut, bidadari, glodok, dan sumpit. Ikan glodok dan ikan sumpit adalah dua jenis ikan yang sangat aneh dan unik yaitu ikan glodok memiliki kemampuan memanjat akar pohon bakau, sedangkan ikan sumpit memiliki kemampuan menyemprot air ke atas permukaan setinggi lebih dari satu meter untuk menembak memangsanya (serangga kecil) yang berada di daun-daun yang rantingnya menjulur di atas permukaan air.
Potensi Tempat Wisata
Potensi wisata di kawasan ini cukup lengkap yang memadukan wisata alam, wisata budaya dan wisata sejarah seperti menjelajahi hutan, mengamati beragam satwa dan tumbuh-tumbuhan langka, berkemah, menelurusi sungai dengan arung jeramnya, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan).
foto oleh User:Ravn dengan lisensi CC BY-SA 3.0 |